KE RUMAH DUKA

Hari ini saya merasa bersalah ketika berjumpa dengan teman yang saya tahu berduka karena kehilangan ayahnya. Untuk ke kantor saya harus melewati jalan depan rumahnya dan suatu ketika saya melihat ada bangsal dukacita tapi saya tidak tertarik untuk bertanya siapa yang meninggal yang ternyata adalah ayah dari sahabat saya. Ketika saya berjumpa sahabat saya ini ada rasa penyesalan tidak melayat sedangkan waktu bertemu ia dengan begitu ramah menyambut saya. Ya kalau acara suka pasti ketemu lagi tapi kalau acara duka kapan lagi . Betul sekali firman : Lebih baik kerumah duka daripada kerumah suka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHOTBAH 50 TAHUN EMAS

KERJA YANG DIBERKATI

TANGISILAH DIRIMU DARI LUKAS 23 :26-32