Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

MELATIH BERBICARA

Memang sebagai birokrat kita harus melatih berbicara. Berani dan berani tampil di muka umum mengemukakan untuk pendapat yang mendasar , sopan santun dan beretika. Kemampuan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat harus kita asah. Apa yang kita ungkapkan harus urgen, up tu date, sesuai pokok permasalahan dan supaya tidak menyinggung maka dipilih sedapat mungkin kata kata yang sesuai. Intonasi juga dijaga baik , nafas di kontrol . Hari ini pengalaman saya berbicara dalam suatu forum meski hanya penanya saja , tetapi memang banyak evaluasi yaitu : Harus dipikirkan dengan matang apa yang kita tanyakan , termasuk memikirkan kata kata yang tepat supaya tidak salah diucapkan dan menyinggung . Nafas dijaga sehingga bicara tidak terbata bata, percaya diri menatap orang lain dan jangan hanya satu arah saja. Memang apa yang saya tanyakan memang itulah yang selama ini menjadi bahan perenungan saya , yang pertama tentang bangunan bangunan yang dibangun melalui dana pemerintah tapi tidak be

Lika liku Pemimpin

Keberhasilan pemimpin adalah ketika dia mampu menjalankan fungsi manajemen. Tapi kalau pemimpin gagal memanage pekerjaan dan person maka pemimpin itu yang akan susah sendiri, kerja sendiri, menanggung sendiri pekerjaan dan bukan tidak mungkin dicap pemimpin gagal. Untuk apa ada staf kalau hanya pemimpin yang kerja. Ini juga yang saya rasakan. Hari ini saya melakukan pekerjaan staf ngantar surat dengan alasan saya berpikir  tidak mau menyusahkan staf, berapa lagi ongkos yang harus saya keluarkan kalau saya menyuruh staf. Padahal kepercayaan harus diberi dan pemimpin harus memanage pegawai, jangan semua melulu dikerjakan pemimpin. Memang ironi sekali PNS di kantor saya, tidak ada program, disuruh buat program kerja, sudah diberi format , sudah diberi petunjuk jelas , tidak dilakukan sampai saat ini. Belum lagi malas, jam kerja diatur sendiri, mau datang jam berapa semaunya, mau pulang jam berapa semaunya, datang telat tidak ada rasa malu pada pimpinan, mau keluar kantor pun tidak ada ra

MASALAH SAMPAH DAN PENANGANANNYA

Bukan maksud untuk memberi penilaian karena diri sendiri juga banyak kekurangan, boleh berpikir sebagai camat tapi jangan bertindak sebagai camat, itulah yang kira kira tepat dalam etika organisasi saya . Anggaplah ini sebagai pembelajaran pribadi kalau Tuhan berkenan dan mengizinkan untuk jabatan itu. Organisasi harus melakukan fungsi manajemen. Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pertanggungjawaban. Semuanya haruslah bermula dari rencana program , kegiatan dan anggaran. Ada kegiatan yang dilakukan di kantor dalam inisiatif pimpinan menurut saya tidak dilaksanakan dalam berpikir SISTEM. Itulah yang pernah diajarkan oleh mner S2 saya.  Salah satu dampak dari perkembangan ekonomi, pertumbuhan penduduk adalah masalah sampah. Wilayah Kecamatan saya bertugas dilewati poros jalan protocol atau jalan provinsi karena menghubungkan beberapa Kabupaten /Kota.Tetapi yang menjadi sisi negative dari mobilisasi penduduk adalah kurangnya kesadaran akan kebersihan, masih banyak
" Menulis sebagai wadah untuk mencurahkan pikiran, ide ide , gagasan, konsep , pengalaman dan segalanya tentang perjalanan di kehidupan yang hanyalah tititpan dan anugerahNya, mengapa kita mempeributkan yang sia sia dan menjauh dari yang kekal. Semuanya hanyalah sandiwara dan semuanya hanyalah sementara." Berjuang untuk rakyat memang bukan hanya slogan untuk menarik simpati tapi tidak pernah benar benar dilakukan dalam perjuangan kehidupan. Sebagai pemimpin dibutuhkan kecerdasan berpikir dan bertindak dalam banyak hal. Satu hal yang pasti pemimpin haruslah berpikir untuk orang lain dan sedapat mungkin menjauh dari kepentingan diri. Godaan sebagai pemimpin semakin besar berdasarkan level kepemimpinan. Pohon semakin tinggi akan semakin banyak cobaan lewat angin , pohon yang kuat akan bertahan dan pohon yang lemah akan tumbang. \Hari ini saya berbincang dengan seorang kepala desa yang orangnya baik menurut saya karena ia berpikir banyak untuk masyarakatnya, berpikir untuk

Apalah arti hidup ini tanpa TUHAN

Saya hanyalah manusia biasa dengan banyak sekali kekurangan, tetapi mencoba bangkit dan merubah diri kearah yang lebih baik, mencoba menjalani hidup anugerah Tuhan sambil terus bertanya pada diriku : apa yang sudah saya buat dengan hidup saya, hal hal apa yang telah saya buat bermakna bagi orang lain , atau lebih banyak saya menghasilkan karya karya buruk. Sebenarnya hidup ini berat diluar Tuhan apalagi ditambah dosa dosa yang terus dan terus dilakukan secara sadar, beribadah tapi memungkiri kekuatannya, ada kekurangan jasmani yang membuat saya tidak percaya diri menjalani hidup ini, belum lagi ketakutan akan penyakit yang akhir akhir ini saya rasakan, mudah mudahan semua kekuatiran ini akan sirna dan meski dalam kekurangan jasmani saya dapat dimampukan menjalani hidup yang keras dan berat ini. Ya mau bagaimana lagi jalani saja dengan ucap syukur dan terus beri yang terbaik dalam kekurangan yang sangat banyak ini.

Terus menulis !

Menulis untuk mencurahkan isi hati, ide , gagasan, pendapat dan segalanya tentang kehidupan yang dianugerahkan sang pencipta. Pengalaman menulis di blog ya ternyata harus hati hati, itulah yang saya alami ketika menulis pengalaman hidup  .Hampir selesai diketik , eh tiba tiba salah menekan  tuts , ya ternyata tak bisa di-undo lagi , konsep yang sudah dipikirkan dengan matang, diketik dalam waktu yang cukup lama sekejap hilang.  Menyesal ya tidak ada guna, . Sekarang saya memilih cara aman dengan mengetik dulu di word dulu baru copy paste ke blog.  Pengalaman adalah guru terbaik , jangan jatuh lagi kelobang yang sama, karena kita manusia dan bukan keledai.