PEKERJAANKU

Setelah melalui berbagai perjuangan , berdoa dan bekerja maka Tuhan berkenan menjawab segala usaha dan kerinduan sehingga boleh dilantik menjadi sekretaris kecamatan T.B pada hari Senin 10 September 2012 pkl. 19.00 di bangsal samping UPTD Dispora T yang sekarang menjadi Kantor Camat .T.B. Jauhkanlah dari segala kesombongan ya Tuhan sebab semuanya adalah dari Tuhan, tanpa Tuhan semuanya menjadi sia sia dan jabatan ini adalah tanggung jawab dan bersifat sementara artinya tidak selama lamanya karena setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya. Memang situasi waktu pelantikan dibayang bayangi oleh "penolakan" dari sebagian orang yang memang telah berupaya, bekerja keras, berjuang  sampai terjawabnya pembentukan dan peresmian kecamatan T.B tetapi mereka tidak terakomodir dalam pelantikan pejabat struktural eselon III atau Camat dan Sekcam, keinginan masyarakat T.B akan hadirnya putra daerah sebagai pemimpin belum terakomodir. Sampai sampai 5 kursi desa Tlkrn rusak karena sasaran kekecewaan. Hari kamis sore, tanggal 6 september setelah rapat di tondano, camat T. menelepon kepada saya : stef selamat, bersedia jas, saya berterima kasih untuk berita baik berarti siap dilantik dan mudah mudahan tidak ada perubahan sebab bagaimanapun sampai detik detik terakhir bisa saja terjadi perubahan tetapi itu biasa dan memang saya biasa biasa saja dilantik atau belum saya serahkan kepada Tuhan pasti itu yang terbaik, tetapi ternyata Tuhan memberi jawaban ya .Puji Tuhan. Saya berdoa bagi teman teman yang telah berjuang tetapi belum dilantik pasti Tuhan juga punya rencana yang terbaik dengan mereka. Saya pun ditelepon oleh ketua panitia pemekaran pada hari kamis itu juga mengucapkan selamat dan selamat berjuang dan bekerja , " jang lupa itu perjuangan tangal 12 desember 2012 nanti. Menjawab akan info akan dilantik maka tanggung jawab saya yang pertama yaitu pembuatan spanduk dan pengadaan musik. Tugas itu pun saya koordinasikan pada hari jumat dan selesai. Pada malam kamis dalam ibadah kolom di kolom 4 secara khusus saya didoakan oleh Pendeta D memohon Tuhan dapat menjawab kerinduan saya dan ini juga topangan yang besar. Hari sabtu saya mengantar om eri dan keluarga ke bandara setelah itu memesan baliho di jago print, semuanya lancar lancar saja. Rasa rasanya perasaan menjelang pelantikan biasa biasa saja artinya apapun yang terjadi saya sudah siap mental. Tiba pada hari minggu, 9 september 2012 saya ke ibadah HUT jemaat di desa kywas dimana Bapak Bupati hadir , saya juga sebenarnya ada pengalaman tidak mengenakkan di desa kywas, dan itu meninggalkan bekas, menjadi kekuatiran selama tugas di lang- bar, bahkan entah mengapa malam sabtu saya mimpi buruk tentang hal itu, tetapi Tuhan menyertai saya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bahkan Camat mempertemukan saya dengan Bupati. Terima kasih Ibu camat yang juga proaktif mempertemukan saya dengan Bupati dalam banyak kesempatan bahkan banyak menopang rencana saya ini. Padahal saya juga banyak kali komplain dalam hati dan bercerita kepada teman tentang kebijakan ibu camat yang kadangkala bertentangan. Makanya kalau jadi pemimpin tolong juga orang lain atau siapapun dia bertolong tolonglah menanggung beban pasti Tuhan membalas berkat. Hari ini kita menolong orang dengan tulus yakin saja kemudian ada orang yang akan menolong kita. Banyak juga dukungan dan ucapan selamat mengalir pada waktu itu. yang pasti jangan pernah bakusalah deng atasan meski memang kadang beda pendapat, besok besok dia yang akan membantu, merekom dan mengusulkan kita. Jadi jaga hubungan yang baik. Inilah yang saya alami dengan senantiasa membangun hubungan dan berkoordinasi dengan pimpinan sambil jangan lupa mengucap terima kasih atas semua pertolongan mereka. Bersyukur sebelum melangkah untuk lobi lobi jabatan saya sudah minta izin dulu dari pimpinan. Dan selang menunggu jawaban usulan saya tetap rajin dan setia pada pekerjaan, jangan malas. Sore hari selesai ibadah syukur saya ke bangsal acara membawa baliho dan puji syukur saya diterima dengan baik oleh kepala desa dan sek-des yang ada. Saya menelepon kak j mengucap terima kasih meski ada kesalahan malu menelepon ibunya , padahal ibunya (Ibu I) paling banyak berperan memperjuangkan saya. Pelajaran : jang malu malu, mesti kesatria, jangan mental panako, yang penting benar, tunjukkan itu laki laki sekali lagi mental baja tentu dengan tetap sopan dan memperhatikan etika. Besok senin 10 september, saya tidak masuk kantor dan menunggu untuk ke bangsal acara dan siangnya membawa spanduk yang memang baru dipasang detik detik menjelang pelantikan karena ada yang disembunyikan dan kontroversi dan memang akhirnya pelantikan pejabat  kmga dua tidak jadi. Memang kalau pelantikan di kecamatan baru musti siap siap uang , banyak pengeluaran ini dan itu yang tak terduga , mesti ada kesiapan uang , beruntung ada meski ba pinjam dulu pa orang tua, 3 juta , nanti mo ganti berikut. Jam enam sudah banyak orang dan gladi bersih dimulai dan ternya nama saya dipanggil. Trima ksih Tuhan Yesus, terima kasih semuanya , doakan saya dalam mengemban tugas ini meski terus terang saya bergumul kepada Tuhan dengan sakit di bagian dada kiri yang terus mengganggu, sangat menguatirkan, tetapi dalam nama Tuhan Yesus saya aminkan sembuh.Oleh bupati minahasa saya dilantik dan kata kata pengambilan sumpah dengan saksi pendeta sungguh sungguh sangat dalam dan mengandung tanggung jawab, tidak menerima apapun juga dan memberi apapun juga alias tidak suap dan korupsi. Kata kata sumpah yang sangat " dalam" dan semoga selalu diingat ingat karena mengandung janji dan disaksikan Tuhan. Terima ksih banyak untuk orang tua, jerih payah kalian dan bantuan sangat luar biasa. Tidak bisa saya balas lagi semua kebaikan kalian. Saya resmi jadi sek.-cam T.B. Dalam ucapan terima kasih terselip ucapan ketua panitia pemekaran , pak R so ndak lama camat mudah mudahan diganti oleh sekcam S. Amin. Waktu photo dengan pak  ca.--bup, ini camat masa depan. Amin . Jadi saya belajar memperkatakan amin untuk semua perkataan baik dan rencana kedepan. kalau Tuhan berkenan tidak ada satupun manusia yang menghalangi dan kalau Tuhan tidak berkenan apapun usaha manusia sia sia, sebab kita adalah debu dan karena Tuhan kita berarti. Selesai dilantik , foto foto dg pimpinan dan dapat marah dari camat untuk tugas pertama. So musti tegas pa rekan kerja berikut berikut. Itu bantuan bakurampas akang, tidak tahu malu ini orang orang. Malam itu paling akhir pulang dg pak camat, mo pulang ada mobil yang celaka tapi karena sudah lelah so trus semntara pak camat singgah, karena juga situasi malam itu ada orang disitu yang belum lantik jadi pertimbangan trus padahal sudah mesti ada mental. Besoknya kerja pertama adalah bekerja , bekerja, dan bekerja dimulai dengan rapat di luar ruangan. Kantor ini kosong belum ada apa apa dan camat ini proaktif banyak sekali ide ide dan harus menyesuaikan dengan kerja bakti dan kerja bakti. Tuhan anugerahkan kesehatan, itu badan sudah lama tidak berolaraga , lebih banyak duduk , tidur , jadi terasa sekali itu kelelahan, sudh kala biasa, tapi bersyukur juga ada olaraga. Karena kosong jadi memang harus berkorban dulu beli buku buku, beli aqua, dan lain sebagainya. Tuhan tolong beri hikmat supaya boleh menjadi pemimpin yang berwibawa, saya ada pergumulan dalam bicara, Tuhan mengetahui itu, Tuhan tolong saya suapay tidak menjadi batu sandungan tapi ada kewibawaan dan tidak membuat malu diri dengan kekuarangan saya. Ini juga pergumulan saya terbesar apa saya mampu mengemban tugas ini kalau hal hal lain saya yakin bisa tapi ini sennatiasa bergumul karena istilahnya pemerintah akan "banyak bicara". Hari kamis diadakan ibadah syukur di kolom, yang sudah direncanakan oleh isteri, terima kasih isteriku yang peduli, dan saya diutus oleh pendeta dalam tugas, dan didoakan meski kata kata kesaksian banyak yang tidak tepat, terkesan ada kesombongan dan bagaimana ya menjelasakan terlalu berlebihan, ampunilah saya Tuhan. Terus belajar untuk memikir dulu sebelum bicara jangan asal asalan apalagi dalam ibadah. Hari sabtu untuk pertama kali saya mewakili camat memberi sambutan di Gereja advent Pnbtgn , saya merasa tidak percaya diri, kata kata tak terkonsep dengan jelas, ada rasa tak Percaya diri, musti belajar belajar dan belajar dan Tuhan tolong saya untuk kekurangan ini. Saya pun belajar mengaminkan perkataan pendeta waktu selesai makan mo jadi pemimpin , camat berikut. Amin. Dan luar biasa pemahaman, cara pembawaan firman pendeta pendeta advt ini banyak juga motivasi disini, ada pendeta muda yang cara bicaranya keras, lugas, bersemangat, mantap, pemahaman teologis juga mantap. Terima kasih juga ada pak beni mmto, pak vktr mlgky, pak ted mneke, pak luki, mereka respon sama saya dan menghargai saya sebagai pemerintah sampai minta nmr hp, pokoknya ini sambutan resmi saya yang pertama sebagai sekcam. trims pak dnny kasie trntb yang mendampingi saya. Kenangan tak dilupakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHOTBAH 50 TAHUN EMAS

KERJA YANG DIBERKATI

TANGISILAH DIRIMU DARI LUKAS 23 :26-32