MEMBANGUN DI ATAS DASAR YANG KUAT” (Matius 7:24-27)

Saat ini kita sementara berada dalam minggu sengsara yang ke-VI . Minggu terakhir dalam perenungan bersama arti dan makna pengorbanan Kristus di atas kayu salib demi menyelamatkan manusia yang berdosa. Di hari ini Wanita Kaum Ibu Jemaat secara khusus memberi diri dalam perayaan hari doa sedunia tahun 2021 dengan mengikuti Tata Ibadah yang dipersiapkan saudara seiman dari Negara Vanuatu.

Vanuatu merupakan kepulauan tropis yang terletak di Samudra Pasifik Selatan dengan lebih dari 80 pulau, yang enam puluh lima di antaranya berpenghuni. Pulau-pulau tersebut berpotensi rawan bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, dan letusan gunung berapi. Disana agama Kristen mengambil 83% dari total populasi dimana Gereja Presbiterian  saat ini merupakan denominasi terbesar. Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah nelayan dan petani.

Selanjutnya kehidupan kaum perempuan di Negara Vanuatu Sebagian besar merupakan ibu rumah tangga paruh waktu yang merawat anak-anak, orang tua, penyandang disabilitas dan anggota keluarga lainnya. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap kemiskinan, perubahan iklim, bencana, dan tekanan mata pencaharian lainnya. Kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk membuka usaha juga terbatas karena mereka tidak memiliki akses ke modal, layanan keuangan dan pasar. Hal ini terutama terjadi pada perempuan pedesaan. Terdapat lebih banyak rumah tangga dengan orang tua tunggal yang dikepalai oleh perempuan dengan anak, cucu, atau anggota keluarga besar dibandingkan dengan rumah tangga yang dikepalai oleh laki-laki. Meskipun sebagian besar beban pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh perempuan, namun angka harapan hidup mereka lebih tinggi daripada laki-laki.

Kekerasan berbasis gender adalah masalah serius yang menimpa perempuan dan anak perempuan. Sekitar 60% perempuan di Vanuatu pernah mengalami beberapa bentuk kekerasan fisik dan / atau seksual dalam hidup mereka, dimana 21% di antaranya mengalami luka permanen.

Doa komite Vanuatu adalah mendapatkan dukungan untuk mengangkat suara perempuan Vanuatu supaya kaum perempuan boleh maju, sehat, berguna dan menjadi berkat.

Perempuan Vanuatu telah mengundang kita semua secara khusus Wanita kaum Ibu GMIM Syalom Tondegesan bersama sama seluruh perempuan sedunia untuk berpartisipasi dalam hari Doa Sedunia tahun 2021 untuk perubahan kehidupan yang lebih layak bagi kaum perempuan berlandaskan firman Tuhan dalam  Matius 7 :24-27.

Yesus bercerita mengenai Kerajaan sorga dengan menggunakan perumpamaan rumah dan tanah tempat rumah itu dibangun. Memilih tanah untuk membangun rumah merupakan keputusan penting bagi siapapun. Namun seperti di Negara Vanuatu ancaman gempa bumi, badai ,letusan gunung berapi bisa saja sewaktu waktu menghancurkan rumah tempat tinggal. Nanti setelah bencana akan kelihatan mana rumah yang kokoh tetap berdiri meskipun ada kerusakan dan mana rumah tempat tinggal yang hancur tak bersisa. Gambaran nyata ini diambil Tuhan Yesus dalam kaitan dengan kehidupan beriman secara khusus bagaimana KITA SEMUA AKAN  masuk kedalam kerajaan Sorga. Penekanan dalam bagian Alkitab ini ada pada 2 kata yaitu MENDENGAR DAN MELAKUKAN FIRMAN, sekali lagi MENDENGAR DAN MELAKUKAN FIRMAN. Bila 2 kata ini dilakukan maka orang tersebut disebut “BIJAKSANA” namun jika hanya satu kata saja yaitu mendengar dan tidak melakukan firman maka orang tesebut disebut “BODOH”.

Yesus mengambil 2 contoh ini supaya kita semua mudah untuk mengerti maksud firman yaitu PERTAMA seorang yang membangun Rumah diatas batu atau diatas dasar yang kuat dan KEDUA  seorang yang membangun diatas pasir  atau diatas dasar yang lemah.

Kemudian kedua rumah ini mengalami  ujian . Sangat menarik karena ujiannya  sama yaitu pertama turun hujan, kedua datang banjir dan ketiga angin melanda rumah itu.

Setelah ujian maka dampak atau Hasil kelihatan jelas dan terang benderang. Rumah yang dibangun diatas dasar yang kuat tidak rubuh SEMENTARA rumah yang dibangun diatas dasar yang lemah bukan saja rubuh tetapi Alkitab mencatat HEBATLAH KERUSAKANNYA.

Dari Ungkapan Yesus yang sangat jelas ini maka sebenarnya kembali mengingatkan kita khususnya kaum wanita tentang  bagaimana kehidupan kita dalam mengikut dan mengiring Yesus di hari hari ini? Apakah kita termasuk orang yang bijaksana ataukah kita termasuk  orang yang bodoh menurut konteks bacaan hari ini. Sangat jelas bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang mendengar dan melakukan firman tetapi orang yang yang hanya mendengar dan tidak melakukan adalah bodoh karena pasti tidak tahan uji dan tidak akan mampu menghadapi gelombang kehidupan.

Bersama sama dengan perempuan dari Negara Vanuatu dan perempuan yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dalam hari doa sedunia tahun 2021 kembali mengingatkan kita semua tentang bagaimana perempuan yang mengikut Yesus. Pesannya sangat jelas bergema yaitu BANGUNLAH RUMAH DIATAS DASAR YANG KOKOH. Tentu Membangun rumah bukan hanya terbatas dalam arti sebenarnya yaitu membangun rumah tempat tinggal, tetapi membangun rumah memiliki banyak sekali makna. Apakah membangun rumah tangga, membangun jemaat, dan membangun masyarakat . Untuk menjadi bijaksana maka perubahan hidup harus dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri dengan MEMBANGUN IMAN KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS. Jangan bangun iman kita diatas dasar kekayaan, jabatan, kedudukan, harta, kecantikan dan segala sesuatu yang lemah dan bisa lenyap tetapi bangunlah iman kita diatas dasar yang kokoh yaitu FIRMAN TUHAN . Kaum perempuan adalah ciptaan Tuhan dan kaum perempuan adalah tiang doa dalam keluarga yang harus memberi contoh dan keteladanan iman bagi suami, anak anak dan sanak saudara.

Amsal 24 :3 berkata“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan” (Amsal 24: 3). Hikmat inilah yang kita butuhkan sebagai perempuan dalam menjalani kehidupan apapun tugas dan profesi kita dimanapun kita pergi dan berada. Kita butuh hikmat Tuhan supaya tidak salah jalan, tidak salah berucap dan tidak salah bertindak dan kita butuh hikmat Tuha untuk mendengar dan melakukan firman Tuhan supaya kita boleh mendapat bagian dalam kerajaan Sorga.

Dalam perayaan hari doa sedunia bersama peremPuan dari Negara Vanuatu DAN DI SELURUH DUNIA , mari wanita kaum ibu  kita maknai dengan semangat dan motivasi yang tinggi untuk memuliakan Tuhan dengan mendengar dan melakukan firman Tuhan dimanapun kita pergi dan berada sebagai tanda perempuan yang BIJAKSANA. AMIN.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KHOTBAH 50 TAHUN EMAS

KERJA YANG DIBERKATI

TANGISILAH DIRIMU DARI LUKAS 23 :26-32