Saatnya untuk kembali menata kehidupan
Asal ada makanan dan
pakaian cukuplah,
Berikanlah kami makanan
dan pakaian kami yang secukupnya
Mengucap syukur atas
berkat rahmat dan kasihNya dalam hidup ini adalah hal yang terutama menurut
saya dalam perenungan saat ini,
Mengapa kita mau menjadi
susah untuk sesuatu yang akan binasa, tapi kadangkala itulah pilihan dan
kebodohan kita, padahal sudah diingatkan hati nurani.
Hai manusia apakah yang
kau cari di dunia ini, mengapa engkau mencari yang sia sia dan akan binasa,
serta sifatnya sementara saja
Untuk hal hal yang mudah
hancur , binasa, tidak kekal mengapa kita rela mati matian , berjuang sekuat
tenaga dan memberikan segalanya bahkan rela mengorbankan sesama, keluarga dan
harga diri
Tapi untuk hal yang abadi
dan kekal kita biarkan dan santai santai saja , tanpa kita sadari hidup ini
tidak selama lamanya.
Mengapa kita kuatir ,
takut, cemas, untuk kehilangan jabatan, kekuasaan, harta yang sifatnya
sementara saja.
Dimana hatimu berada
disitulah hidupmu berada,
Apa yang kau kejar didunia
ini , yang selalu kau pikirkan itulah fokus hidupmu
Apakah arti kebahagiaan
sejati ada pada harta, kekayaan dan kedudukan?
Semuanya yang ada didunia
ini adalah kesia siaan belaka
Kalau memandang orang yang
susah, hanya bekerja untuk makan sehari tapi justru ada kebahagiaan karena
mereka bersyukur untuk apa yang ada.
Memang ternyata betul prinsip
hiduplah secukupnya, jangan malas tapi bekerja dan berusahalah dengan
semampunya, dengan sekuat tenaga, berilah yang terbaik, jangan meniru orang
lain yang masa bodoh, malas malasan, egois, mementingkan diri sendiri, berdoalah
kepada Tuhan selalu dan bersyukurlah untuk apapun hasilnya
Mendekatlah kepada Tuhan
dan berserahlah kepadaNya sebab Ialah yang empunya segalanya, termasuk hidup
ini.
Kalau Tuhan berkenan dan
membuka jalan maka tidak ada satupun manusia yang dapat menutupnya, tapi kalau
Tuhan tidak berkenan sekuat apapun kita berusaha pasti jalan akan tertutup.
Gunakanlah segala sumber daya yang ada padamu
saat ini, baik harta, materi dan kedudukan dengan sebaik baiknya, jangan boros
apalagi berhutang untuk sesuatu yang fana, tidak berfaedah, terjerat dalam
kredit yang menyusahkan seperti saat ini. Berhematlah , efisien dan hati hati
menggunakan uang, jangan boros dan royal. Bantulah orang yang susah dan jadilah
berkat bagi orang lain.
Jangan pernah
merencanakan, berpikir yang buruk tentang orang lain apalagi menjatuhkan mereka
meskipun sikap mereka banyak kali menjengkelkan kita.
Kalau kita berbuat sesuatu
, berbuatlah yang terbaik, jangan ikut ikutan seperti orang lain, mereka malas
tapi biarlah kita rajin.
Ada hal hal yang memang
kita sudah berbuat yang terbaik tapi hasilnya kurang memuaskan, bersyukurlah
yang penting kita sudah berusaha.
Janganlah menjadi sombong
tapi jadilah rendah hati selalu menganggap orang lain juga penting , selalu
punya hati yang ramah, dan mau membantu orang lain artinya hidup ini adalah
hidup yang lebih banyak memikirkan bagaimana membantu orang lain daripada
memikirkan diri sendiri.
Dimanapun kita ditanam
berkembanglah dan berbuahlah!
Milikilah prinsip hidup,
ketegasan dan integrtitas pribadi , bukan seperti kapal yang dapat diombang
ambingkan sehingga tidak pernah sampai pada tujuan,
Apa artinya sukses diluar
rumah tapi berantakan di dalam rumah. Keluarga adalah asset yang paling
berharga.
Kesehatan juga harus
dijaga dengan sangat baik , melalui pengaturan pola makan dan rajin
berolahraga.
Saatnya untuk menata
kembali kehidupan!
Rabu, 26 Feb 2014
Komentar